Friday, 24 April 2015

PENGERTIAN AHLUSUNNAH WALJAMAAH(Aswaja)


       PENGERTIAN AHLUS SUNAH WAL  JAMA’AH, berasal dari tiga kata yaitu Ahlu, As-sunnah, dan Al-jama’ah.
     Ahlu artinya warga atau masyarakat
     As-Sunnah arinya pengikut nabi Muhammad Saw
     Al-Jama’ah artinya penganut para sahabat Nabi Muhammad Saw, terutama Khulafaur-Rosydin yaiti Abu Bakar As-Siddik, Umar bin Khottob, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Tholib.
     Jadi kesimpulannya, Ahlu Sunnah Waljama’ah artinya masyarakat yang mengikuti jejak Nabi Saw. Dan yang mengikuti para sahabay Nabi Saw.
       Perlu dimengerti bahwa didunia  internasional itu terdapat bermacam-macam haluan(faham) dan aliran. Sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya sebagai berikut.
   maka bahwasanya barang siapa yang hidup diantaramu niscaya akn melihat perselisihan faham(haluan)yang banyak. Maka apabila kamu hidup pada mas itu, pegang teguhlan sunnahku dan sunnah-sunnah kholifah-kholifah ar-rosyidin yang diberi petunjuk, dan prgang teguhlah hal itu dengan gigitan geraham.(H.R. Abu Dawud)”.
       Maka jelaslah bahwa hadist tersebut adalah memperingatkan kepada kita, apabila telah tiba zaman perpecahan haluan(faham) maka kita di haruskan berpegang dengan Sunnah Rosul dan Sunnah Khulafaurrosyidin.
       Perlu kita pahami setelah berlalunya zaman Rasulullah, timbullah bermacam-macam golongan (haluan). Tiap-tiap golongan itu pecah pula menjadi beberapa aliran sehingga menjadi  73 aliran. Diantara 73 aliran itu ada setia berpegang teguh atas  sunnah Nabi Saw. Dan sunnah-sunnah Khulafaurrosyidin.
       Adapun selain Ahlu Sunnah Wal Jama’ah ada tujuh golongan yaitu:
1.       Golongan Syi’ah(22 golongan)
2.       Golongan Mu’tazilah(20 aliran)
3.       Golongan Murji’ah(5 aliran)
4.       Golongan Khawarij(20 aliran)
5.       Golongan Najariyah(3 aliran)
6.       Golongan Jabariyah(1 aliran)
7.       Golongan Qodariyah(1 aliran).

No comments:

Post a Comment