Friday, 24 April 2015

CONTOH BIOGRAFI TOKOH(Mohammad Hatta)


Inilah biografi DR.Mohammad Hatta yang merupakan salah satu pahlawan indonesia
 
DR. MOHAMMAD HATTA
(1902-1980)
Proklamator Kemerdekaan

       Mohammad hatta dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Setelah menamatkan Europese Lagere School (sekolah dasar) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (sekolah menengah pertama) di Padang, dan sekolah dagang ‘Prins Hendrik School’ di Jakarta, ia melanjutkan pelajarannya ke Handles Hoge School(sekolah tinggi ekonomi)di negeri Belanda.
       Waktu bersekolah di Padang dan Jakarta, Hatta sudah aktif dalam organisasi Jong Sumatra. Di negeri Belanda ia memasuki Indische Vereniging yang kemudian berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia(PI). Ia menjadi ketua PI dari tahun 1926 sampai 1930. PI bergerak dibidang politik dan bersemboyan “Indonesia Merdeka Sekarang Juga”. Hatta banyak menulis karangan yang mengecam penjajahan Belanda di Indonesia. Larena itu, pada bulan September 1927 ia ditangkap bersama tiga pimpinan PI lainnya dan dimasukkan ke penjara. Di depan pengadilan ia mengucapkan pidato pembelaan yang berjudul Indonesia Vrij(Indonesia Merdeka). Pengadilan tidak berhasil membuktikan kesalahan  dan ia pun dibebaskan.
       Hatta kembali ke Indonesia pada tahun 1932. Ia segera menerjunkan diri dalam kegiatan politik dan meminpin partai Pendidikan Nasional Indonesia  yang sisebut juga PNI Baru atau PNI pendidikan. Pada bulan januari 1934 ia ditangkap. Sesudah ditahan selama beberapa bulan dalam penjara di Jakarta , ia dibuang ke Digul(Irian Jaya), kemudian dipindahkan ke Banda Neira, dan akhirnya ke Sukabumi, Jawa Barat.
       Pada jaman jepang ia tetap berjuang untuk mencapai kemerdekaan  Indonesia. Melalui organisasi Putera(Pusat Tenaga Rakyat), besama beberapa orang tokoh  nasional lainnya ia berusaha menggembleng semanay rakyat. Ia juga duduk sebagai anggota BPUPKI dan kemudian menjadi wakil ketua PPKI. Malam hari tanggal 16 Agustus 1945 bersama Sukarno dan Ahmad Subardjo, ia menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ialah bersama sukarni yang menandatangani naskah yang sangat bersejarah itu.
       Tanggal 18 Agustus 1945 Hatta dipilih menjadi wakil Presiden RI. Jabatan itu dipegangnya sampai ia mengundurkan diri secara sukarela pada tahun 1957. Ia meninggal dunia tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di pemakaman umum tanah kusir, Jakarta, sesuai dengan permintaanya. Pemerintah menghargai Hatta sebagai Proklamator Kemerdekaan.

No comments:

Post a Comment