Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu pahlawan indonesia, beliau di kenal sebagai Bapak Pendidikan. inilah biografi beliau.
KI HAJAR
DEWANTARA
(1889-1959)
Pahlawan
pergerakan nasional
R.M. Suwardi
Suryaningrat, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, di
lahirkan di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889, sesudah menamatkan sekolah
dasar, melanjutkan pelajaran ke Setovia di jakarta, tetapi tidak sampai
selesai. Kemudian bekerja sebagai wartawan, membantu membantu beberapa surat
kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express dan Utusan Hindu.
Bersama-sama dengan Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo, pada tanggal 25
Desember 1921 mendirikan Indische Partij yang bertujuan mencapai indonesia
merdeka. Pasa tahun 1913 ikut membentuk Komite Bumi Putera. Melallui komite itu
dilancarkan keritikan terhadap pemerintah belanda yang bermaksud merayakan
seratus tahun bebasnya Negeri Belanda dari jajahan Perancis. Karangannya yang
berjudul Als Ik enn Nederlander was(seandainya aku seorang belanda), berisi
sindiran dan kecaman yang pedas. Akibatnya, pada bulan Agustus 1913 ia dibuang
ke Negeri Belanda. Kesempatan itu digunakan untuk mendalami masalah pendidikan
dan pengajaran sehinggga berhasil memperoleh Europeesche Aklte.
Setelah kembali ketanah air pada tahun 1918, ia mencurahkan perhatian
dibidang pendidikan. Pada tanggal 3 Juli 1922 didirikannya Taman Siswa, sebuah
perguruan yang bercorak Nasional . kepada anak didik ditanamkan rasa kebangsaan
agar mereka mencintai bangsa dan tanah airdan berjuang untuk memperoleh
kemerdekaan. Banyak rintangan yang di hadapi dalam membina Taman Siswa, antara
lain adanya Ordonasi Sekolah Liar yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda. Tetapi
berkat perjuangan Ki Hajar Dewantara, ordonasi itu dicabut kembali.
Pada zaman pendudukan Jepang, kegiatan politik dan pendidikan tetap
dilanjutkan. Waktu pemerintah jepang
membentuk Pusat tenaga Rakyat(Putera) pada tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai
salah seorang pimpinan disamping Ir. Sukarno, Drs. Mehammad Hatta dan KH. Mas
Mansur. Jabatan yang pernah dipegang setelah Indonesia merdeka ialah sebagai
menteri pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Ki Hajar Dewwantara di kenal
sebagai Bapak Pendidikan Nasionalndan pendiri Taman Siswa. Ajarannya yang
terkenal ialah tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa
sungtulada(di belakang memberi dorongan, di tengan memberi teladan, di depan
memberi contoh). Beliau meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di
Yogyakarta dan dimakamkan disana. Hari lahir beliau, tanggal 2 Mei, diperingati
sebagai hari pendidikan.
No comments:
Post a Comment