Berikut biografi beliau......
DR. IR.
SUKARNO
(1901-1970)
Proklamator kemerdekaan
Sukarno dilahirkan tanggal 6 juni 1901 di Surabaya. Setelah menamatkan Europese
Lagere School(sekolah dasar) di Mojokerto dan Hogere Burger School(setingkat
sekolah menengah) di Surabaya, ia meneruskan
pelajarannya ke Technische Hoge School(sekarang ITB) di Bandung dan
lulus tahun 1925 dengan memperoleh gelar insinyur.
Waktu berdsekolah di Surabaya, sukarno tinggal di rumah
Cokroaminoto(tokoh pergerakan nasional terkemuka waktu itu). Dari
Cokroaminotolah ia banyak belajar masalah politik.mbersama beberapa temannya,
tanggal 4 juli 1927 ia mendirikan Partai Nasional Indonesia(PNI) dan di pilih
menjadi ketua. PNI berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Sukarno melancarkan
kritik-kritik tajam terhadap pemerintah Belanda. Akhir tahun 1929 ia di tangkap
dan di penjarakan di Bandung. Di depan pengadilan kolonial yang memeriksa
perkaranya, ia mengucapkan pembelaan yang berjudul “Indonesia Menggugat”. Ia di
jatuhi hukuman empat tahun penjara, tetapi sebelum masa itu habis dijalaninya,
ia dibebaskan.
Setelah dibebaskan, ia memimpin Partai Indonesia(Partindo) yang
didirikan sebagai pengganti PNI pada waktu ia masih ditahan. Karena kembali
dibidang politik, pada bulan juli 1933 ia di tangkap untuk kedu kalinya dan
dibuang ke Ende(Flores), kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Setelah jepang
menduduki Indonesia, ia dibebaskan.
Pada jaman jepang ia tetap berjuang untuk mencapai kemerdekaan
Indonesia. Bersama tokoh-tokoh nasional lainnya ia memimpin Pusat Tenaga
Rakyat(Putera). Kemudian ia duduk
sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI).
Dalam salah satu bidang ini ia mengucapakan pidato yang membuat konsep tentang
dasar negara. Setelah badan penyelidik di bubarkan, dibentuk Paniti Persiapan
Kemerdekaan Indonesia(PPKI). Sukarno diangkat menjadi ketua dan Mohammad Hatta
sebagai wakil ketua. Malam hari tanggal 16 Agustus 1945 bersama Hatta dan Ahmad
Subardjo, ia menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang di bacakan
pukul 10.00 pagi tanggal 17 Agustus 1945.
Tanggal 18 Agustus 1945 sukarno dipilih menjadi Presiden Republik
Indonesia jabatan itu dipeganggnya sampai tahun 1967. Ia meninggal dunia di
jakarta tanggal 21 Juni 1970 dan
dimakamkan di Blitar. Pemerintah menghargai sukarno sebagai Proklamator
Kemerdekaan.